Jan 9, 2010

Dalam setahun, kapankah BEI memiliki kinerja terbaik?

Jika Anda bukan day trader, mungkin akan lebih menyukai grafik di bawah ini. Saya mengolah data bulanan IHSG sehingga kita dapat mengetahui perubahan bulanan rata-ratanya. Mitos yang beredar selama ini adalah adanya Santa Claus Rally di bulan Desember dan kenaikan yang cukup tinggi di bulan Januari (January Effect). Sementara itu, bulan Oktober cenderung dihindari karena beberapa kali crash terjadi di bulan Oktober. Paling tidak, Dow Jones Industrial Average (DJIA) dua kali mengalami crash yang menyakitkan di bulan Oktober, yaitu pada tahun 1929 (Great Depression) dan pada tahun 1987 (Crash of 1987). Itu kejadian di AS.

Bagaimana dengan di Indonesia?












Untuk kali ini hasilnya ternyata cukup sesuai dengan mitos yang ada. Pada bulan Desember, kenaikan rata-rata IHSG adalah 4.62%, jauh di atas kenaikan rata-rata bulanan sebesar 1.05% (lebih dari empat kali lipat). Terlebih lagi, kenaikan rata-rata IHSG pada bulan Desember adalah kenaikan bulanan tertinggi sepanjang tahun. Peringkat kedua adalah kenaikan rata-rata pada bulan Januari yaitu sebesar 3.79%. Paling tidak dari tahun 1989 sampai dengan 2008, mitos mengenai Santa Claus Rally dan January Effect masih benar Lalu bagaimana dengan October Effect? Walaupun memang benar pada bulan Oktober, IHSG rata-rata menurun sebesar -1.2% namun rata-rata penurunan terbesar adalah pada bulan September sebesar -2.68% dan bulan Agustus sebesar -1.57%. Dari grafik sepintas agak horor juga market pada bulan Agustus sampai dengan Oktober. Sekali lagi, itu hanyalah statistik, tidak bisa dijadikan pegangan mati.

No comments:

Post a Comment