To plan for 20 years for retirement, start accumulating funds no later than 20 years before your retirement begins - Ernst & Young's Personal Financial Planning guide
Percepatan perubahan budaya tampak begitu terasa dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini. Begitu banyaknya perubahan interaksi sosial dalam masyarakat. Kalau pada masa dahulu, mendorong anak untuk mencapai keberhasilan hidup adalah juga berarti terjaminnya kesejahteraan orang tua di masa pensiun. Tetapi cobalah kita perhatikan apa yang terjadi belakangan ini, begitu banyaknya pasangan muda yang justru malah masih terus meminta dukungan orang tua dalam menopang kehidupan mereka termasuk juga bidang finansial.
Hal ini terjadi selain disebabkan oleh berat dan kompleknya persoalan yang mereka hadapi, juga perubahan bentuk dan cara menghargai orang tua. Sebagai contoh, kalau zaman dulu orang cenderung hidup bersama di rumah besar dengan orang tuanya, tetapi sekarang dengan rumah relatif kecil dan dengan waktu yang sangat terbatas di rumah, akan membuat kekurangnyamanan kedua pihak ketika orang tua tinggal di rumah anak. Sekarang orang tua cenderung tinggal sendiri di rumah ataupun di panti jompo. Tentu saja perubahan itu akan terus berlanjut yang akan mendorong kita semua untuk dengan serius mempersiapkan masa pensiun.
Kesejahteraan pada masa purna tugas merupakan dambaan setiap orang. Secara naluri hal ini terlihat dari sikap serta tindakan hampir setiap individu untuk berusaha meningkatkan penghasilannya dengan berbagai cara agar dapat menyisihkan atau menginvestasikan penghasilan mereka untuk tujuan masa datang. Secara umum semua keluarga memiliki keinginan untuk mempersiapkan masa pensiun, tetapi seringkali tidak memiliki tujuan yang riil secara finansial.
Hal ini bukan saja akan menyulitkan dalam merencanakan dan melaksanakannya tetapi juga sulit mencapai dengan cara yang efektif dan efisien. Beberapa pertanyaan mendasar yang harus dijawab dalam merencanakan dana pensiun, pada umur berapa anda ingin pensiun?, berapa pengeluaran yang anda inginkan pada saat pensiun?, berapa lama masa pensiun yang anda persiapkan?, berapa besar dana yang dibutuhkan?, berapa besar anda harus menyisihkan tiap bulan atau tahunnya? Dan bagaimana pencapaiannya?.
Dana Pensiun
Tentu saja dalam merencanakan dana pensiun kita akan segera berhadapan dengan berbagai kebutuhan masa sekarang yang diperhadapkan dengan kebutuhan yang harus disediakan untuk masa depan, yang keduanya memerlukan sejumlah dana finansial. Memang tidak mudah untuk menyisihkan uang bagi kepentingan 20 s.d 30 tahun ke depan. Hal ini seringkali juga terpulang pada kemampuan untuk mengendalikan diri dari memenuhi keinginan atau memenuhi kebutuhan hidup.
Kebutuhan adalah keperluan dasar yang harus terpenuhi sehari-hari, misal kebutuhan akan pangan (makanan), sandang (pakaian) serta papan (tempat tinggal) kesehatan dan pendidikan. Sedangkan keinginan lebih merupakan pemuasan diri yang sering jauh dari perhitungan rasional.
Keinginan lebih mementingkan kepuasaan sesaat terhadap barang-barang yang sebenarnya kurang dibutuhkan, sehingga perencanaan atau kebutuhan jangka panjang seperti perencanaan dana pensiun atau dana pendidikan anak kurang dianggap serius. Sehingga tetaplah berusaha untuk dapat mempersiapkan masa pensiun daripada sekedar keinginan membeli rumah baru atau membeli mobil baru dan lainnya.
Memulai Lebih Awal
Kapan sebaiknya kita mulai merencanakan dan melaksanakan dana pensiun? Secara pasti memang tidak ada waktu yang paling tepat untuk memulainya, akan tetapi semakin cepat mulai menyisihkan dana, akan semakin baik dan semakin murah dana yang diperlukan. Seperti dalam buku Ersnt & Young's Personal Financial Planning Guide menyatakan untuk masa pensiun selama 20 tahun paling tidak anda harus melakukan penyisihan dana untuk masa pensiun selama 20 tahun.
Dengan memulai lebih awal, keperluan dana untuk disisihkan tiap bulan atau tahun akan lebih sedikit dan memerlukan tingkat pertumbuhan yang terlalu tinggi untuk mencapai jumlah dana yang diinginkan karena jangka waktu yang relatif cukup panjang. Selain itu, hal ini akan pula memberikan waktu yang cukup untuk merevisi portofolio investasi apabila terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi dana yang telah terkumpul.
Sebaliknya apabila jangka waktu mengumpulkan terlalu pendek, maka dana yang harus disisihkan untuk mencapai jumlah dana yang sama, akan jauh lebih mahal dan diperlukan pula tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi yang secara otomatis akan diikuti pula dengan kenaikan tingkat resiko.
Jadi memulai lebih awal akan memberikan manfaat antara lain dalam hal-hal sebagai berikut:
Selanjutnya setelah menentukan kapan memulai menyisihkan dana untuk masa pensiun, maka selanjutnya adalah menentukan gaya hidup atau lifestyle yang diinginkan pada saat pensiun nanti. Dalam menentukan gaya hidup ini, dapat diambil contoh pengeluaran (spending plan) sekarang sebagai dasar pengambilan keputusan.
Walaupun pengeluaran biaya hidup sekarang pasti akan berbeda dengan pengeluaran saat pensiun nanti, tetapi paling tidak akan memberikan gambaran life style yang diperlukan. Bukankah kita tidak menginginkan turunnya standar hidup sewaktu telah pensiun?
Jenis pengeluaran sekarang yang tidak diperlukan lagi pada saat pensiun antara lain cicilan mobil, cicilan rumah, premi asuransi, atau pengeluaran untuk dana pendidikan anak. Tetapi ada kemungkinan akan muncul keperluan lain seperti keperluan untuk berlibur atau entertainment akan meningkat, ketersediaan dana untuk naik haji atau pergi ziarah ke “holly land”, dsb.
Dana yang Diperlukan
Setelah menentukan pengeluaran yang diinginkan pada saat pensiun maka selanjutnya menghitung jumlah dana yang dibutuhkan. Hal ini diperlukan untuk menentukan berapa besar dana yang harus disisihkan atau diinvestasikan tiap bulan. Misal, pengeluaran setelah mengalami perubahan untuk saat pensiun adalah 5 juta/bulan, pada saat anda pensiun, di umur 55 tahun kebutuhan bulanan anda akan naik akibat tingkat inflasi menjadi sekitar 34 juta (inflasi 10 persen).
Dari hasil perhitungan tadi anda dapat menghitung jumlah dana yang anda butuhkan selama masa pensiun anda misalnya 20 tahun. Kemudian dari jumlah total dana yang dibutuhkan dihitung kebutuhan investasi perbulannya atau pertahunnya.
Secara singkat, pertama,tentukan gaya hidup atau lifestyle yang diinginkan pada saat pensiun nanti. Sebagai contoh: anda ingin hidup di pinggiran kota yang sepi dengan tetap memiliki mobil serta pembantu rumah tangga dan melakukan perjalanan liburan tiap 3 bulan. Kedua, berdasarkan gaya hidup yang anda tentukan, hitunglah berapa pengeluaran yang anda butuhkan sekarang?
Ketiga, kemudian hitunglah kebutuhan dana selama pensiun dan rencanakan investasi yang anda harus lakukan untuk mencapai dana yang anda butuhkan saat masa pensiun nanti.
Sehingga akan terlihat secara jelas kemajuan rencana persiapan dana pensiun ini, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk mempercepat tercapainya dana yang diperlukan.
Untuk menghitung pensiun dapat di lihat Calculator Pensiun .
Percepatan perubahan budaya tampak begitu terasa dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini. Begitu banyaknya perubahan interaksi sosial dalam masyarakat. Kalau pada masa dahulu, mendorong anak untuk mencapai keberhasilan hidup adalah juga berarti terjaminnya kesejahteraan orang tua di masa pensiun. Tetapi cobalah kita perhatikan apa yang terjadi belakangan ini, begitu banyaknya pasangan muda yang justru malah masih terus meminta dukungan orang tua dalam menopang kehidupan mereka termasuk juga bidang finansial.
Hal ini terjadi selain disebabkan oleh berat dan kompleknya persoalan yang mereka hadapi, juga perubahan bentuk dan cara menghargai orang tua. Sebagai contoh, kalau zaman dulu orang cenderung hidup bersama di rumah besar dengan orang tuanya, tetapi sekarang dengan rumah relatif kecil dan dengan waktu yang sangat terbatas di rumah, akan membuat kekurangnyamanan kedua pihak ketika orang tua tinggal di rumah anak. Sekarang orang tua cenderung tinggal sendiri di rumah ataupun di panti jompo. Tentu saja perubahan itu akan terus berlanjut yang akan mendorong kita semua untuk dengan serius mempersiapkan masa pensiun.
Kesejahteraan pada masa purna tugas merupakan dambaan setiap orang. Secara naluri hal ini terlihat dari sikap serta tindakan hampir setiap individu untuk berusaha meningkatkan penghasilannya dengan berbagai cara agar dapat menyisihkan atau menginvestasikan penghasilan mereka untuk tujuan masa datang. Secara umum semua keluarga memiliki keinginan untuk mempersiapkan masa pensiun, tetapi seringkali tidak memiliki tujuan yang riil secara finansial.
Hal ini bukan saja akan menyulitkan dalam merencanakan dan melaksanakannya tetapi juga sulit mencapai dengan cara yang efektif dan efisien. Beberapa pertanyaan mendasar yang harus dijawab dalam merencanakan dana pensiun, pada umur berapa anda ingin pensiun?, berapa pengeluaran yang anda inginkan pada saat pensiun?, berapa lama masa pensiun yang anda persiapkan?, berapa besar dana yang dibutuhkan?, berapa besar anda harus menyisihkan tiap bulan atau tahunnya? Dan bagaimana pencapaiannya?.
Dana Pensiun
Tentu saja dalam merencanakan dana pensiun kita akan segera berhadapan dengan berbagai kebutuhan masa sekarang yang diperhadapkan dengan kebutuhan yang harus disediakan untuk masa depan, yang keduanya memerlukan sejumlah dana finansial. Memang tidak mudah untuk menyisihkan uang bagi kepentingan 20 s.d 30 tahun ke depan. Hal ini seringkali juga terpulang pada kemampuan untuk mengendalikan diri dari memenuhi keinginan atau memenuhi kebutuhan hidup.
Kebutuhan adalah keperluan dasar yang harus terpenuhi sehari-hari, misal kebutuhan akan pangan (makanan), sandang (pakaian) serta papan (tempat tinggal) kesehatan dan pendidikan. Sedangkan keinginan lebih merupakan pemuasan diri yang sering jauh dari perhitungan rasional.
Keinginan lebih mementingkan kepuasaan sesaat terhadap barang-barang yang sebenarnya kurang dibutuhkan, sehingga perencanaan atau kebutuhan jangka panjang seperti perencanaan dana pensiun atau dana pendidikan anak kurang dianggap serius. Sehingga tetaplah berusaha untuk dapat mempersiapkan masa pensiun daripada sekedar keinginan membeli rumah baru atau membeli mobil baru dan lainnya.
Memulai Lebih Awal
Kapan sebaiknya kita mulai merencanakan dan melaksanakan dana pensiun? Secara pasti memang tidak ada waktu yang paling tepat untuk memulainya, akan tetapi semakin cepat mulai menyisihkan dana, akan semakin baik dan semakin murah dana yang diperlukan. Seperti dalam buku Ersnt & Young's Personal Financial Planning Guide menyatakan untuk masa pensiun selama 20 tahun paling tidak anda harus melakukan penyisihan dana untuk masa pensiun selama 20 tahun.
Dengan memulai lebih awal, keperluan dana untuk disisihkan tiap bulan atau tahun akan lebih sedikit dan memerlukan tingkat pertumbuhan yang terlalu tinggi untuk mencapai jumlah dana yang diinginkan karena jangka waktu yang relatif cukup panjang. Selain itu, hal ini akan pula memberikan waktu yang cukup untuk merevisi portofolio investasi apabila terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi dana yang telah terkumpul.
Sebaliknya apabila jangka waktu mengumpulkan terlalu pendek, maka dana yang harus disisihkan untuk mencapai jumlah dana yang sama, akan jauh lebih mahal dan diperlukan pula tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi yang secara otomatis akan diikuti pula dengan kenaikan tingkat resiko.
Jadi memulai lebih awal akan memberikan manfaat antara lain dalam hal-hal sebagai berikut:
- Dapat menikmati hasil dari investasi.
- Mengevaluasi beberapa alternatif instrumen investasi untuk mendapatkan dana pensiun yang diinginkan.
- Meninjau ulang investasi yang anda lakukan karena kerugian yang terjadi sebelumnya.
Selanjutnya setelah menentukan kapan memulai menyisihkan dana untuk masa pensiun, maka selanjutnya adalah menentukan gaya hidup atau lifestyle yang diinginkan pada saat pensiun nanti. Dalam menentukan gaya hidup ini, dapat diambil contoh pengeluaran (spending plan) sekarang sebagai dasar pengambilan keputusan.
Walaupun pengeluaran biaya hidup sekarang pasti akan berbeda dengan pengeluaran saat pensiun nanti, tetapi paling tidak akan memberikan gambaran life style yang diperlukan. Bukankah kita tidak menginginkan turunnya standar hidup sewaktu telah pensiun?
Jenis pengeluaran sekarang yang tidak diperlukan lagi pada saat pensiun antara lain cicilan mobil, cicilan rumah, premi asuransi, atau pengeluaran untuk dana pendidikan anak. Tetapi ada kemungkinan akan muncul keperluan lain seperti keperluan untuk berlibur atau entertainment akan meningkat, ketersediaan dana untuk naik haji atau pergi ziarah ke “holly land”, dsb.
Dana yang Diperlukan
Setelah menentukan pengeluaran yang diinginkan pada saat pensiun maka selanjutnya menghitung jumlah dana yang dibutuhkan. Hal ini diperlukan untuk menentukan berapa besar dana yang harus disisihkan atau diinvestasikan tiap bulan. Misal, pengeluaran setelah mengalami perubahan untuk saat pensiun adalah 5 juta/bulan, pada saat anda pensiun, di umur 55 tahun kebutuhan bulanan anda akan naik akibat tingkat inflasi menjadi sekitar 34 juta (inflasi 10 persen).
Dari hasil perhitungan tadi anda dapat menghitung jumlah dana yang anda butuhkan selama masa pensiun anda misalnya 20 tahun. Kemudian dari jumlah total dana yang dibutuhkan dihitung kebutuhan investasi perbulannya atau pertahunnya.
Secara singkat, pertama,tentukan gaya hidup atau lifestyle yang diinginkan pada saat pensiun nanti. Sebagai contoh: anda ingin hidup di pinggiran kota yang sepi dengan tetap memiliki mobil serta pembantu rumah tangga dan melakukan perjalanan liburan tiap 3 bulan. Kedua, berdasarkan gaya hidup yang anda tentukan, hitunglah berapa pengeluaran yang anda butuhkan sekarang?
Ketiga, kemudian hitunglah kebutuhan dana selama pensiun dan rencanakan investasi yang anda harus lakukan untuk mencapai dana yang anda butuhkan saat masa pensiun nanti.
Sehingga akan terlihat secara jelas kemajuan rencana persiapan dana pensiun ini, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk mempercepat tercapainya dana yang diperlukan.
Untuk menghitung pensiun dapat di lihat Calculator Pensiun .