Apr 28, 2009

Mitos Pensiun

Ini merupakan hal yang tidak menguntungkan bahwa banyak orang yang hanya menghabiskan lebih sedikit waktunya untuk merencanakan pensiun mereka daripada untuk merencanakan liburan mereka. Semua ini membutuhkan perencanaan yang cerdik dan sebuah pengertian yang jelas mengenai mitos yang menghalangi kita untuk merencanakan pensiun yang aman.

Pertimbangkan beberapa mitos dibawah ini.

Mitos 1 : Saya terlalu muda untuk khawatir mengenai pensiun
Anda tidak pernah terlalu muda untuk membuat sebuah rencana. Lebih awal anda mulai menabung untuk pensiun maka lebih sedikit yang perlu anda tabung. Sebagai contoh : apabila anda ingin mempunyai dana pensiun sebesar Rp. 1.000.000.000,- pada usia 65 tahun, anda hanya perlu menabung Rp. 67.292 setiap awal bulannya jika anda mulai menabung pada usia 30 tahun dengan asumsi suku bunga 15% per tahun. Namun, apabila anda menunggu sampai usia 55 tahun dan baru mulai menabung, anda perlu menabung Rp. 3.588.638 ,- setiap awal bulannya asumsi suku bunga 15 % per tahun.

(kedua kasus tersebut diasumsikan sebagai investasi yang mendapat return 15%. Contoh ini untuk mengilustrasikan dan tidak untuk menunjukkan performa dari suatu lembaga tertentu. Investasi melibatkan resiko dan anda berpeluang mendapat keuntungan atau justru malah kerugian.)

Mitos 2 : Saya tidak membutuhkan banyak uang untuk hidup
Banyak ahli memperkirakan dengan rata-rata, untuk mempertahankan standard hidup pada masa pensiun, anda akan membutuhkan 60% hingga 80% dari pendapatan anda sebelum pensiun. Dan pendapatan tersebut harus berkembang untuk mengimbangi inflasi. Belum lagi biaya perawatan kesehatan yang disebabkan karena semakin menurunnya daya tahan tubuh karena usia.

Mitos 3 : Anak saya akan mengurus saya
Kebanyakan anak ingin mengurus orang tua mereka yang lanjut usia, tetapi banyak yang tidak dapat melaksanakannya. Anda akan menjadi bijaksana, apabila anda tidak mengikutsertakan anak dalam rencana pensiun anda.

Mitos 4 : Perusahaan tempat saya bekerja yang akan mengurus saya

Sudah banyak kisah sedih para pensiunan baik itu pegawai negeri atau swasta yang mana pada saat pensiun ternyata uang pensiun yang didapat hanya cukup untuk membiayai hidupnya tidak lebih dari 2 tahun.

Apa yang akan anda lakukan? Pensiun yang nyaman harus mengetahui fakta terlebih dahulu baru kemudian membuat rencana yang realistis yang sesuai dengan apa yang anda inginkan.


Sumber : www.detik.com